Saturday, December 12, 2015

Mila Si Gemuk (Part1)

Mila Si Gemuk .
"Mila , mama dah siapkan breakfast ni .."
Jeritan daripada mama itu menyedarkan lamunannya , Mila tergelak sendiri .
"ye mama , i'm coming .."
***
Usai bersarapan , Mila terus ke pintu rumah . Tangan kasar mama ditarik perlahan , tangan mama selalu basah setiap pagi melayan kerenah kami sekeluarga . Basuh pinggan , memasak , carikan barang-barang kami .
"Ma , mila pergi dulu .. Doakan mila.."
Mama tersenyum , dahi gebu Mila dikucup .
"Mama doakan mila senang belajar dalam kelas , tiru abang mila pergi Uk belajar kat oversea .."
Mila tersenyum , mengiyakan.
"mama tanak mila ada lagi hubungan dengan Mirul , biarkan Mirul dengan Tirah . Mila buktikan dengan pelajaran, yang Mila lagi hebat daripada mereka . Mama yakin mila boleh .."
Mila tertunduk , agak sukar lupakan Mirul.
'bodoh punya mirul , lepas kau confess kat aku ... Janji bagai nak rak .... Berani kau buang aku macam itu ja ? Sampai hati kau Mirul ..'
Hati Mila berbisik sendiri , rasa nak menangis pun ada .
***
Flashback ..
"Mila , tak lama kau nak pindah kan ?"
Mila tersenyum kelat .
"Mila , aku ada something nak cakap ni .."
Mila hairan , tak pernah Mirul serius macam ni .
"aku sukakan kau .. Tolong terima aku ?!"
Mila terkejut , first time ada orang confess kat Mila .
"Mirul , are you serious ? Serius kau nak kat aku yang gemuk ni ? Aku dahla gemuk hitam pulak tu , nothing special about me . Nanti tak pepasal kena gelak dengan geng kau tu haa. I'm Sorry Mirul , ada orang yang lebih layak untuk kau ."
Mila berlalu pergi , perit rasanya .
"Mila , mirul janji Mirul akan tunggu Mila sampai bila - bila ! Mirul janji !"
Tangan Mirul tergenggam kemas , tanda dirinya sudah bernekad .
***
Tapi itu semua dulu , waktu Mila masih dimenengah bawah . Waktu tu Mila dan Mirul sendiri tak matang .
Tak lama selepas itu , Mila pindah ke UK untuk temankan abangnya yang eksiden teruk .
Sekarang , bila masing-masing sudah menerjah ke form 5 . Mila pulang ke Malaysia , untuk habiskan pengajian dan ikut jejak Abangnya tetapi Mirul dah lupakan 'janji' mereka dulu .
Pedih yang teramat .
***
"Mila , please ? I'm Serious ..."
Mila pusing menghadap Mirul .
"Janji .. Ok ? Mirul tunggu Mila .."
Mirul mengangguk perlahan , Mila tersenyum .
***
Mila menangis sendiri .
Pedih yang teramat , sampai hati kau Mirul . Kau dengan Tirah sekarang ini , mana aku ? Siapa aku pada kau ?! Aku benci kau Mirul !

--Bersambung--

No comments:

Post a Comment